The more you learn, the more you earn
Bagaimana kaitannya antara “learn” dan “earn” dalam dunia pendidikan, terlebih di jenjang sekolah dasar? Bukankah mereka datang ke sekolah untuk belajar, bukan berdagang?
Konsep earn yang bisa jadi di sebagian kepala dimaknai sebagai uang dan pemasukan, bagi siswa ternyata bisa dibuat lebih luas. Belajar menghasilkan produk, karya, atau bahkan performa. Tapi tentu saja, mereka tidak dibayar karena belajar menghasilkan produk, karya, atau pertunjukan karena mereka belajar untuk mendapatkan pengalaman. Untuk diri mereka sendiri yang merdeka dan terampil di masa mendatang.
Ya, learn dan earn adalah learning by doing. Konsep belajar dengan melakukan, melihat, mendengarkan, merasakan, mencoba, mempraktikkan. Fun cooking telah menjadi salah satu kegiatan yang mewadahi berbagai keterampilan yang perlu dipelajari siswa. Terlebih, makanan yang dihasilkan sehat, enak, dan halal. Kegiatan Fun Cooking tersebut terpotret dari teman-teman kelas V An Nisa dan V An Nur yang begitu antusias membuat salad.
Memasak tidak seremeh yang terlihat. Memahami sulitnya proses bisa menjadi alasan siswa untuk menghargai makanan di hadapannya. Memahami banyaknya bahan makanan yang diperlukan untuk menyajikan sepiring sajian semoga cukup membuat mereka berfikir berkali-kali saat akan membuang makanan. Memahami nama dan kualitas makanan akan membantu mereka untuk memilih makanan yang baik untuk tubuhnya, meski makanan tersebut bernama sayuran. Yaph, mereka berkata, “Aku suka makan sayur!!!”
Jadi, apa yang mereka hasilkan dari belajar memasak?
Adab, etika, logika dan tentunya pengalaman.
Apakah kamu juga suka makan sayur?
