Sebagai murid SMP tentunya kami sudah harus bisa merencanakan sekolah lanjutan, cita-cita dan program pendidikan lainnya. Nah, di sini kami merasa sangat terbantu dengan diadakannya konseling yang membahas tentang karir. Bersama konselor, kami mendiskusikan sekolah lanjutan yang cocok dengan kami sekaligus memberikan gambaran tentang cita-cita yang kami pilih. Selaian memberikan gambaran dan arahan, kami juga diberikan motivasi. Saya sendiri merasa sangat terbantu dengan diadakannya konseling ini.

Naura Khalila – Alumni SDI dan SMPI DGC

De Green Camp itu beda. Di sini itu, kita bisa belajar banyak hal. Dari kegiatan marketing project, green café, dan banyak hal-hal seru lainnya. Sekolah ini juga tidak menggunakan sistem rangkingdan mata pelajarannya beragam. Mulai akademis, diniyah, dan life skill. Dari pelajaran life skill kita benar-benar di didik untuk jadi the real muslimah terutama pada mata pelajaran cooking class.

Petry Daffa Azalia – Alumni SMPI DGC

Di De Green Camp kami diajarkan untuk menggunakan handshock dan pakaian yang syar’i agar kita bisa menjadi muslimah, tak hanya murid guru juga sama seperti kami. Di sisni kami melaksanakan sholat sunnah dhuha, juga sholat dhuhur dan ashar secara berjamaah. Pelajaran juga santai, agar kami dapat menerima pelajaran dengan baik. Jika ada yang belum paham, biasanya guru kita mau mengajarkan ulang.

Raja Faisa Nabila Marfinda – Alumni SDI dan SMPI DGC

Sekolah Islam De Green Camp, sekolah bernuansa Islami yang seakan menjadi payung teduh dari terik kompetisi dunia kerja dan pendidikan di luar areanya. Masya Allah, selama menjadi bagian dari keluarga DGC, saya merasa berada di jalur keberuntungan. Sekolah yang tidak hanya menugaskan saya untuk mendidik murid, melainkan juga “memaksa” saya untuk terus meningkatkan taqwa dan amal shalih. Dari De Green Camp saya belajar apa itu ittiba’ terhadan Al Qur’an dan As Sunnah. Di DGC saya belajar apa itu kekeluargaan. Dari DGC pula saya belajar pentingnya meng-upgrade diri, serta belajar apa manfaatnya menjadi seseorang yang penyabar (sabar).

Wika – Guru IPA dan Menjahit SMP Islam DGC