Simulasi Mandiri ANBK SMP Islam De Green Camp 2021

Mulai dari Bekantan hingga Kapasitas Daya Ponsel

Hari ini (15-09-2021) merupakan kali kedua periode simulasi ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) di SMP Islam De Green Camp. Murid dan Guru di sekolah kepribadian muslim ini antusias menyambut konsep baru dalam sejarah penilaian oleh pemerintah ini. Ekspresi tingkat kecemasan murid menurun drastis jika dibandingkan dengan pengalaman simulasi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Kompetensi) di tahun-tahun sebelum pandemi. Hasil ANBK yang akan digunakan untuk proses pembaikan pendidikan di masing-masing sekolah menghadirkan kenyamanan bagi murid. Mereka tidak perlu panik memikirkan kaitan antara hasil AN dengan status kelulusan dari sekolah, melainkan dapat fokus pada peningkatan kapasitas diri masing-masing.
Konsep soal AN dengan tipe AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) sangat selaras dengan berbagai program kurikulum di SMP Islam De Green Camp yang berupaya menumbuhkan keterampilan 4C. Critical thinking, communicative, collaborative, dan creative merupakan empat aspek keterampilan yang penting untuk dimiliki pada abad-21 ini.


Mulai dari isu tentang konservasi Bekantan, hewan endemik Pulau Kalimantan hingga grafik fungsi daya baterai pada studi kasus pengisian daya ponsel, menjadi soal menarik yang muncul pada simulasi ANBK. Gerakan literasi di SMP Islam De Green Camp melalui program wajah bahasa, sudut baca (reading corner) di setiap kelas, dan satu bulan satu buku sengaja dioptimalkan agar dapat meningkatkan kecakapan literasi serta daya nalar murid.